Lamongan Pedia
Wadah Informasi Warga Lamongan
Tuesday, November 3, 2015
Polres Lamongan Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada
LApedia - Polres Lamongan menggelar simulasi pengamanan Pilkada jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan 2015. Agenda simulasi pengamanan ini dilakukan karena adanya fakor yang diskenariokan terjadi kerusuhan massa. Itu berawal dari dicurinya kotak pemilihan suara di salah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Namun tentu saja kerusuhan massa itu hanya terjadi dalam simulasi yang mampu ditangani dengan tuntas oleh aparat keamanan. Simulasi itu dilaksanakan Polres Lamongan seusai Apel Gelar Pasukan di Alun-alun Kota Lamongan, Rabu (26/8) sebagai kesiapan mengawal Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan 2015.
Bertindak sebagai pemimpin Apel, Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi menekankan kepada seluruh jajaran pemerintahan, termasuk anggota TNI dan Polri untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
"Bagi segenap jajaran pemerintahan, anggoata TNI dan Polri agar menjaga komitmen dan netralitas. Serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan tahun 2015 yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat," pesan Wahid Wahyudi.
Disebutkan oleh Wahid Wahyudi, Polres Lamongan menggelar operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Mantap Praja - Pilbup Lamongan 2015. Kegiatan ini mengedepankan kegiatan preempetif dan preventif dengan dukungan intelejen, penegakan hokum, kuratif dan rehabilitasi.
"Operasi ini dilaksanakan selama 156 hari di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan dengan 2.557 Tempat Pemungutan Suara (TPS)," ujarnya.
Terkait potensi kerawanan yang dapat terjadi di setiap tahapan Pemilukada, Wahid Wahyudi berharap agar dapat dikelola dan ditangani oleh Polri secara profesinal, transparan dan akuntabel.
Dia juga berharap agar peran Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dapat dioptimalkan melalui kerjasama antara Polres Lamongan, Kejaksaan Negeri Lamongan dan Panwaskab.
"Sehingga dapat menyelesaikan dengan tuntas setiap pelanggaran Pemilukada yang terjadi," pesan dia.
Apel Gelar Pasukan dan simulasi Standar Operasional Prosedur penanganan gangguan keamanan oleh Polres Lamongan itu dihadiri oleh tiga Cabup dan Cawabup yang sudah ditetapkan KPU. Yakni pasangan nomor urut 1 Mujianto-Sueb (Jos), nomor urut 2 Fadeli-Kartika Hidayati (Fakta), dan pasangan urut 3 Nur Salim-Edy Wijaya.
Ternak Kelinci, Omzet Mahasiswa Ini Jutaan Rupiah
LApedia - Berawal dari ternak kelinci, Iswandi seorang pemuda asal Dusun Jurug, Desa Primpen, Kecamatan Bluluk, Lamongan, Jawa Timur memperoleh omzet samapi jutaan rupiah. Iswandi juga merupakan seorang mahasiswa ini nekat mengembangbiakkan kelinci lokal atau pedaging untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya serta keluarganya.
Mahasiswa semester akhir Universitas Lamongan ini sudah 3 tahun mengeluti usaha ternak kelinci demi ekonomi keluarga. Ia melakukan peternakan kelinci dengan modal yang diperlukan kecil. Sebenarya Iswandi tidak tahu bakal sukses dalam bidang yang dijalaninya.
Dengan berjalannya waktu hasilnya pun bisa dirasakan, hingga mampu menjanjikan kebutuhan hidupnya. Dalam 1 bulan setiap kelinci yang dikembangbiakkan bisa melahirkan 4 hingga 6 anak kelinci.
Dan dari hasil ternak selama sebulan, Iswandi bisa menjual seratusan kelinci dengan omzet jutaan rupiah. Itu pun menjadikan pemuda sekaligus mahasiswa ini mampu menghidupi keluarganya yang terbilang kurang mampu.
Ia mengatakan bahwa mendapat ide untuk mengembangbiakkan peternakan kelinci berawal dari melihat keadaan dan sosialisasi warga Lamongan yang jarang sekali membiakkan kelinci. Dengan begitu, Ia menekuni sehingga permintaan daging kelinci meningkat.
Seperti yang diliput di Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (7/10/2015), "merawat kelinci-kelinci perlu ketelatenan. Kandang harus dibersihkan 2 hari sekali. Jika tidak, kelinci-kelinci bisa terkena penyakit gatal-gatal," tegas iswandi.
Untuk kesehariannya, Ia pun harus mencari rumput untuk makanan ternaknya. Namun Ia mengkonfirmasi bahwa di musim kemarau sangat kesulitan untuk mencari rumput segar. Namun Ia juga punya solusi yang tepat, yaitu dengan memberi makan kelinci dengan ampas tahu.
Dari keberhasilan Iswandi yang harus bergelut kesehariannya di kandang samping rumahnya, Ia berharap bisa menginspirasi teman mahasiswa lainnya untuk berwirausaha, sehingga bisa membantu orangtua dan membayar kuliah sendiri.
Nah, itulah melalui berwirausaha ternak kelinci, seorang mahasisiwa yang ekonomi keluarganya pas-pasan, mampu meraup omzet jutaan rupiah. Semoga kabar yang bermanfaat ini bisa menginspirasi anda untuk berwirausaha dengan tekun dan ikhlas, serta tidak mudah berputus asa.
Subscribe to:
Posts (Atom)