LApedia - Melihat kondisi Bandara Juanda yang sekarang sangat padat dan jumlah penumpang setiap tahunnya yang terus meningkat, dimana kini telah mencapai sekitar 15,3 juta orang. Padahal, kapasitas terminal yang ada hanya 6,5 juta penumpang per tahun. Jarak kedatangan dan keberangkatan pesawat saat jam sibuk, saking padatnya telah mencapai 1,20 menit. Belum lagi perputaran tahun depan yang dimana telah diprediksi akan terus meningkat memadatnya arus penerbangan.
Menurut Kepala Bappeprov Jatim, Fattah Jasin, bahwa sejumlah penumpang di Bandara Juanda terus meningkat dan dipastikan sekitar 5 juta orang per tahun. Disisi lain kondisi tersebut pun terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Jika lama-lama dibiarkan semua akan tidak terkendali.
Untuk mengatasi jumlah penumpang yang sngat membeludak, salah satu rencana jitu pemprov adalah dengan membangun bandara alternatif yang dimana sebagai pengembangan Bandara Juanda di wilayah Lamongan. Rencana tersebut pun telah didukung oleh Pergub No.4 Tahun 2013 tentang Tata Ruang Wilayah Provinsi Jatim 2012–2032.
Beberapa alternatif lokasi pun bermunculan, ada Bangkalan dan Gresik yang telah menjadi pilihan alternatif. Namun, kedua wilayah tersebut memiliki kendala tersendiri. Akhirnya setelah mengkaji, pemprov memutuskan memilih wilayah Lamongan.
Fattah mengungkapkan, bahwa posisi Lamongan ini sangat strategis karena termasuk daerah segi tiga emas(Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban). Daerah segi tiga emas ini sudah berkembang pesat di sisi perekonomiannya. Dari segi transportasi, lingkungan, hukum, bahkan dari taraf pasarnya pun sudah terkaji.
Fattah juga mengatakan, untuk mendukung bandara di Lamongan, jaringan jalan tol juga harus dipersiapkan dengan baik. Seperti tol Surabaya-Gresik-Lamongan, harus di tambahkan. Pembangunan Bandara di Lamongan ini bakal didukung oleh akses intermoda transportasi. Seperti taksi, kereta api dan lainnya akan menghubungkan bandara Juanda ke Bandara Lamongan.
Dampak positif jika pembangunan Bandara Lamongan dapat terealisasi, kemungkinanakan adanya pembagian penerbangan. Seperti Bandara Juanda dikhususkan untuk penerbangan internasional saja dan Bandara Lamongan khusus domestik (komersial dan bisnis).
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Atas Kunjungan Anda, Semoga Postingan Kami Bermanfaat Bagi Anda. Jangan Lupa Untuk Berkomentar Dengan Sopan, No Spam! Anda Sopan Kami pun Segan.